Gotong royong merupakan
suatu bentuk kebaktian masyarakat yang berarti suatu kerja sama untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Hidup dalam suatu lingkup masyarakat sosial memang harus
memerlukan adanya kerja sama/gotong rotong. Contohnya gotong royong dalam
membangun jembatan, gotong royong membersihkan lingkungan, gotong royong
membuat parit/selokan dll. Suatu pekerjaan kalau dikerjakan secara
gotong-royong akan lebih mudah dan dapat memakan waktu yang singkat pula.
Gotong-royong harus ditanamkan dalam
kehidupan bermasyarakat agar dapat menjalin hubungan sosialisasi dengan baik,
terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, dapat mempererat tali
persaudaraan, dan dapat memperoleh ketentraman dan kenyamanan akibat hubungan
sosial yang baik. Maka dari itu kita harus menanamkan prinsip gotong royong
tersebut kepada lingkungan masyarakat, demi mewujudkan kepentingan bersama
Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang mempunyai nama panggilan Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil gelar finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan hidup Dika mencari jati diri. Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship(LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka menjadi berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya). Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shafitri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Kisah kehidupan...
Komentar
Posting Komentar