Kekurangan novel ini hampir tidak ada namun sayang terdapat beberapa bahasa yang terkesan vulgar dan bahasa yang sedikit gaul seperti pada halaman 34 yang ,sehingga sebagian pembaca kadang kurang mengerti secara pasti dan merasa kurang nyaman dengan adanya hal itu. Klimak cerita ini juga di nilai kurang greget. Kemudian ada juga pesan-pesan yang kurang mengenakkan seperti dendam dan sebagainya. Namun sang penulis berhasil menutup kekurangan itu dengan lelucon dan pesan- pesanya yang berarti dalam kehidupan ini.
Sumber : Raditya Dika, 2015. Koala Kumal . Genre : Komedi , Percintaan . Penerbit : Gagas Media. Jumlah Hal:250
Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang mempunyai nama panggilan Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil gelar finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan hidup Dika mencari jati diri. Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship(LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka menjadi berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya). Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shafitri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Kisah kehidupan...
Komentar
Posting Komentar