Tak lepas dari lelebihan diatas, kekurangan dari novel ini bisa dibilang sama dengan novel-novel karangan Raditya Dika yang lainnya. Yaitu terdapat pada segi penulisan kata-kata yang terbilang vulgar dan bahasa gaul yang digunakan ada beberapa yang susah dimengerti oleh para pembaca. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dengan mudah dapat disembunyikan dengan cara penyampaiannya yang santai dan sangat lucu.
Sumber : Raditya Dika, 2006. Kambing Jantan . Genre : Nonfiksi/Komedi . Penerbit : Gagas Media. Jumlah Hal:240
Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang mempunyai nama panggilan Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil gelar finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan hidup Dika mencari jati diri. Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship(LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka menjadi berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya). Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shafitri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Kisah kehidupan...
Komentar
Posting Komentar