Novel ini memiliki nilai nilai yang membangun di dalamnya. Bagaimana cara kita bangun dari keterpurukan saat mengalami patah hati, tips tips agar tidak jatuh dengan kesalahan yang sama. Dika juga mengajarkan kita bahwa cinta itu butuh perjuangan. Perjuangan untuk mempertahankan kenyamanannya atau bahkan untuk mempertahankan hubungan jarak jauh yang di kenal rentan mendapati cobaan.
Buku ini juga memiliki sampul yang cukup menarik peminat para pembaca. Koala yang menjadi mascot dalam sampul ini juga memiliki arti yang juga di jelaskan sang penulis pada bab terakhirnya. Buku ini sangat layak untuk di beli dan di miliki oleh setiap kalangan masyarakat. Tak hanya Bahasa yang ringan buku ini juga memiliki banyak nilai tambah di setiap bab nya yang membuat novel ini semakin menarik.
Setiap bab dalam yang di tuliskan Dika tentunya terdapat kisah kisah lucu yang berhasil membuat tertawa pembaca novel ini. Novel ini berasil mengajak pembaca untuk melupakan orang yang telah menyakiti kita. Banyak terselip kata penyemangat dan motivasi dalam cerita ini.
Sumber : Raditya Dika, 2015. Koala Kumal . Genre : Komedi , Percintaan . Penerbit : Gagas Media. Jumlah Hal:250
Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang mempunyai nama panggilan Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil gelar finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan hidup Dika mencari jati diri. Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship(LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka menjadi berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya). Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shafitri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Kisah kehidupan...
Komentar
Posting Komentar