Menurut saya ,ada beberapa kebijakan yang perlu diterapkan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara sektoral seperti dengan cara menerapkan Kebijakan Ekonomi Mikro, Kebijakan Ekonomi Meso, Kebijakan Ekonomi Makro. Ketiga kebijakan tersebut termasuk dalam kebijakan pembangunan ekonomi. Karena kebijakan ini adalah kebijakan yang sangat perlu di terapkan guna upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam sektor finansial.
Dibawah ini ialah penjelasan secara singkat tentang ketiga kebijakan ekonomi yang perlu di terapkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya dalam Sektoral Finansial.
1. Kebijakan ekonomi mikro
Kebijakan ekonomi mikro adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan pada semua perusahaan tanpa melihat jenis kegiatan yang dilakukan oleh atau disektor mana dan di wilayah mana perusahaan yang bersangkutan beroperasi contohnya kebijakan tentang harga eceran minimum atau maksimum barang tertentu dipasar, kebijakan tentang operasi pasar baru tertentu. Contoh lain dari kebijakan ekonomi mikro adalah kebijakan kemitraan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil di semua sector ekonomi, kebijakan kredit bagi perusahaan kecil disemua sector dan lain-lain.
2. Kebijakan ekonomi meso
•Kebijakan ekonomi miso dibagi menjadi 2 arti yaitu sebagai berikut :
a.Kebijakan ekonomi miso dalam arti sektoral adalah suatu kebijakan ekonomi yang khusus ditujukan pada sector-sector tertentu. Setiap departemen pemerintah mengeluarkan kebijakan sendiri, yang bias sama atau berbeda untuk sector nya. Contohnya kebijakan tentang jaminan social tenaga kerja, kebijakan tentang distribusi barang, kebijakan tentang tata niaga barang pada sector tertentu.
•Kebijakan ekonomi miso dalam arti regional adalah suatu kebijakan ekonomi yang ditujukan pada wilayah tertentu. Misalnya kebijakan industri ragional dikawasan timur Indonesia (KTI). Contohnya kebijakan tentang investasi dan pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia timur.
3. Kebijakan ekonomi makro
Kebijakan ekonomi makro adalah suatu kebijakan ekonomi yang mencakup semua aspek ekonomi pada tingkat nasional secara ke seluruhan. Meliputi kebijakan fiscal, kebijakan moneter, kebijakan nilai tukar, kebijakan sector riil atau kebijakan perdagangan. Kebijakan makro ini bisa mempengaruhi kebijakan meso (sektoran atau regional), kebijakan mikro menjadi lebih atau kurang efektif. Instrumen yang digunakan untuk kebijakan ekonomi makro adalah tarif pajak, jumlah pengeluaran pemerintah melalui APBN, ketetapan pemerintah dan interfensi langsung dipasar valuta untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang rupiah terhadap valas. Tujuan kebijakan ekonomi makro umumnya adalah mencapai kemakmuran masyarakat yang ditandai dengan inkador kesejahteraan ekonomi makro berupa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang terkendali.
Tujuan kebijakan ekonomi makro ialah untuk meningkatkan dan mempertahankan kestabilan perekonomian dalam Negeri, namun pada kenyataan nya tujuan dari kebijakan ekonomi makro sangat luas dan tidak hanya terbatas dalam dua hal itu saja. Berikut tujuan kebijakan ekonomi makro yaitu adalah memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan skala produksi dalam Negeri, meningkatkan pendapatan nasional, menstabilkan neraca pembayaran luar negeri, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, menjaga kestabilan ekonomi, pemerataan distribusi pendapatan, dan mengendalikan inflasi.
Aditya Herdiyan Putra
3EA12
10216209
Raditya Dika beperan, sebagai : Dika Dia adalah tokoh utama alam novel ini. Di ceritakan bahwa karakter seorang Dika diantaranya pesimis, kurang percaya diri tetapi ia penyayang , romantis, dan mudah sekali untuk memaafkan. Sherly Sheinafia(Trisna) Sifatnya periang, cerdas juga cerdik, namun di balik itu semua ada kesedihan yang ia sembunyikan tentang patah hati terbesarnya. Peranannya dalam novel koala kumal adalah sebagai orang yang membantu Dika untuk segera move on. Acha Septriasa,(Andrea) : diceritakan sebagai pacar dari Dika yang kemudian tanpa alasan yang jelas memutuskan Dika secara sepihak. Nino Fernandez,(James) seorang dokter yang jika di bandingkan dengan Dika sangat berbanding terbalik. Dikenal luas , berprestasi, dan memiliki segalanya yang pasti melebihi Dika Bahri : keras kepala, sedikit egois, pendendam dan tidak ingin mengalah. Deska : tomboy, baik hati, peduli sesama, dan dikenal sebagai oaring yang supel Kinara : Seorang gadis baik dan mungkin bisa dibilang sebag
Komentar
Posting Komentar