Langsung ke konten utama

Rangkuman SAP B.Inggris (SoftSkills)

 RANGKUMAN SAP B.Inggris (SoftSkills)


Pertemuan 1
Perbedaan Penggunaan Some dan Any, Much, Many, a lot of dan a few
1.      Some
Digunakan untuk kalimat Positif/Affirmative/Pernyataan, Penawaran, permintaan, dan pertanyaan jika kamu berharap pertanyaannya dijawab “Yes/ya”.
Example:
·         I have some food to be eaten tomorrow.
·         He bought some books at bookstore.

2.      Any
ANY artinya beberapa atau sedikit. Selain itu dapat juga dipakai dalam kalimat yang artinya siapa saja atau kapan saja. Digunakan untuk kalimat negatif atau pertanyaan.
example:
·         Have you got any bananas? No, we haven’t got any. But we’ve got some oranges.
·         Do you have any idea to solve this problem?
·         Do you have any books ?
·         He does not do any work
·         Any man in the country,must work hard.
3.      Much
Much digunakan untuk benda-benda yang tak dapat dihitung, dan untuk menghitungnya diperlukan suatu takaran/timbangan dan ukuran tertentu. Patokan suatu benda tidak dapat dihitung adalah jika untuk menghitungnya harus menggunakan alat bantu. seperti liter, rupiah, kilogram dsb.
example:
·         Much water
·         Much sugar
·         You took too much sugar in your tea, it’s not good for your health.
·         We need much sand to build a big building.

4.      Many
Many digunakan untuk benda-benda yang bisa dihitung (countable noun)
example:
·         Many boys
·         Many girls
·         Many cats
·         How many fruit you take from refrigerator?
·         Many people asked me if I have got married or not.

5.      A lot of
A lot of bisa digunakan baik untuk benda yang bisa dihitung maupun yang tidak bisa dihitung. Artinya bisa digunakan untuk mengganti posisi Many. Yang membedakan dengan Many dan Much adalah bahwa kebiasaan penggunaannya. A lot of hanya biasa digunakan dalam kalimat positif.
example:
·         He has a lot of money
·         There is a lot of fruit on the table
·         We have alot of spare time
·         I have a lot of friends who always stand by me.
·         How much money do you have? I have a lot of money.

6.      A FEW
A FEW atau Little artinya SEDIKIT. A few untuk kata benda yang dapat dihitung. Sedangkan a little untuk kata benda yang tidak dapat dihitung jumlahnya.
example:
·         A few children = sedikit anak-anak
·         A few house = sedikit rumah-rumah
·         A few cats = sedikit kucing-kucing
·         A little coffee = sedikit kopi
·         A little sugar = sedikit gula
·         A little water = sedikit air

Pertemuan 2
Mahasiswa memahami penggunaan Articles dalam kalimat.
1.      Articles adalah kata sandang dan digunakan pada kata benda (noun)
Contoh:
·         I watched a movie last night.
Saya menonton film tadi malam.
·         Look at the man over there who wears a hat.
Lihatlah orang yang disana yang memakai topi
·         I read an amazing story.
Saya membaca sebuah cerita yang luar biasa.
2.      Definite Article: The
DEFINIT article digunakan untuk menunjukkan kata benda (Noun), baik dalam bentuk tunggal atau jamak. definit article ini menunjukkan benda, orang, tempat atau ide atau gagsan yang sudah jelas benda atua orangnya yang dimaksud. Missal palu merah
Contoh:
·         Please give me the hammer. tolong berikan palu itu kepada ku
·         Please give me the red hammer; the blue one is too small. tolong berikan kepada ku palu merah itu, palu yang biru terlalu kecil.
·         Please give me the nail. tolong berikan kepada ku paku itu.
·         Please give me the hammer and the nail. tolong berikan paku dan palu itu kepada ku.




3.      Indefinite Articles: A and An
Indefinite Articles digunakan ketika kita ingin menunjukkan sesuatu yang belum jelas atau belum ditentukan. Kita  menggunakannya ketika kita tidak tahu (atau tidak peduli) yang  sedang kita berbicara .
Kita menggunakan articles ” A” sebelum kata benda (Noun)   atau kata sifat (adjectives) yang kata itu diawali oleh huruf mati (konsonan) baik secara bentuk wujud huruf mauapun secara pengucapan seperti ” U” dibaca “YU” dll.
Contoh:
·         A cat                            :           seekor kucing
·         A dog                           :           seekor anjing
·         A university                 :           sebuah universitas
·         A young puppy            :           seekor Anak anjing muda
·         A one-eyed pirate       :           seorang Bajak laut yang bermata Satu

Kita menggunakan ” AN” sebelum kata-kata yang dimulai dengan bunyi vokal atau bunyi H
Contoh:
·         An egg                         :           Sebutir telur
·         An hour-glass              :           sebuah jam kaca
·         An antique necklace    :           sebuah kalung yang antic
4.      no article
berarti tidak ada article (a, an, the) yang perlu untuk digunakan terhadap suatu noun (kata benda)
contoh:
·         Can you speak Japanese? (Dapatkah kamu bicara bahasa Jepang?)
·         The children played football. (Anak-anak itu bermain bola).




Pertemuan 3
Mahasiswa dapat memahami penggunaan kalimat aktif dan pasif bentuk Present
1.      Kalimat aktif
kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan suatu pekerjaan. kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Rumusnya:
S + Verb + O
Contoh:
·         Mursidin teacher English (Mursidin mengajar bahasa inggris)
·         Okan is helping Mrs. Rahayu (Okan sedang membantu bu Rahayu)
2.      Kalimat pasif
konstruksi tatabahasa (secara khusus, specifically, a “voice”)
Rumus:
S + Auxiliary verb + O
Contoh:
·         English is taught by Mursidin (Bahasa inggris diajarkan oleh Mursidin)
·         Mrs. Rahayu is being helped by Okan (Bu Rahayu sedang dibantu oleh Okan)
Pertemuan 4
Mahasiswa dapat memahami penggunaan kalimat aktif dan pasif bentuk Past
Pertemuan 5
Mahasiswa  lebih memahami penggunaan Indefinite Pronoun (Some-, Any-, no-)
Indefinite Pronouns dengan some digunakan untuk menggambarkan jumlah yang tidak terbatas
Contoh:
-          Someone is watching in my garage
-          Carly brought something to jane
-          Kennedi is looking for his book
Indefinite Pronouns yang menggunakan no digunakan dalam kalimat dengan arti negatif, tetapi Indefinite Pronouns bentuk ini tidak menggunakan no.
Contoh:
-          She doesn’t have anything to give.
Pertemuan 6
Mahasiswa  memahami perbedaan Have Something Done dan Causative Have
have something done bisa diartikan sebagai segala sesuatu dimana orang lain yang melakukan atau memberikan suatu pelayanan untuk kita.
Have + Object + Past participle.
Contoh:
·         I am going to get my hair cut
·         We got the house redecorated over the summer
Causative have adalah sebuah susunan kalimat dalam bahasa Inggris yang mempunyai arti menyuruh, memintah, bahkan memaksa orang lain melakukan sesuatu
1.      Causative have dalam kalimat aktif
Subject + HAVE + Object 1 + Verb 1 + Object 2
Contoh:
I have my sister cook friend rice = Saya menyuruh adik saya memasak nasi goring
2.      Causative have dalam kalimat passive
Subject + HAVE + Object 2 + Verb 3
Contoh:
I have friedd rice cooked = Saya minta nasi goreng dimasaka
pertemuan 7
Mahasiswa memahami penggunaan Determiner
determiner itu adalah kata atau sekumpulan kata yang berfungsi untuk memperjelas (atau membatasi) dari noun yang dimaksud, letaknya di depan noun tersebut
Contoh:
All children need attention
pertemuan 8
Mahasiswa mengetahui cara membentuk Question Tag
Question tag adalah pertanyaan singkat di akhir kalimat/pernyataan yang digunakan untuk meminta persetujuan dari lawan bicara Anda atau mengonfirmasi benar tidaknya pernyataan Anda tersebut. terdiri dari kata kerja bantu (auxiliary verb) dan subjek pronoun (I, you, she, he, it, they, dan we)
1.      Jika kalimatnya positif, maka question tag-nya negatif.
Contoh:
·         You are beautiful, aren’t you? [Kamu cantik, kan?]
·         She is serious, isn’t she? [Dia serius, bukan?]
2.      Jika kalimatnya negatif, maka question tag-nya positif.
Contoh:
·         You are not beautiful, are you? [Kamu tidak cantik, kan?]
·         She is not serious, is she? [Dia tidak serius, bukan?]

pertemuan 9
Mahasiiswa memahami penggunaan Third Conditional dalam kalimat
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil)
if + past perfect, would/should/could/might have + past participle
contoh:
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
pertemuan 10 kuis
pertemuan 11
Mahasiswa lebih memahami penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung dalam bentuk Present
Kalimat langsung merupakan kalimat yang dikutip dari perkataan seseorang tanpa merubah kata-kata
Contoh:
Budi says, "I go to school everyday" (Budi berkata "saya pergi ke sekolah setiap hari")
kalimat tak langsung antara reporting sentence dengan reported sentence dihubungkan dengan kata penghubung dan tidak menggunakan tanda kutip
contoh:
Budi says that he goes to work everyday (Budi berkata bahwa dia pergi ke sekolah setiap hari)
Pertemuan 12
memahami penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung dalam bentuk Past
·         Present perfect diubah menjadi past perfect
contoh :
K.langsung : Gogon will say "I have taken a bath"
K. tak langsung : Gogon will say that he has taken a bath

·         simple present diubah menjadi simple past
contoh :
K.langsung : Gogon will say "I have taken a bath"
K. tak langsung : Gogon will say that he has taken a bath
pertemuan 13
memahami penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung dalam bentuk Future dan penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung bentuk Imperative
pertemuan 14
memahami penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung dalam bentuk pertanyaan
menggunakan kata Tanya : who , what , when , where
contoh:
·         Rendra said to Ani, “where are you going?”
Rendra said to Ani where she was going
·         He wanted to know,”how did you do this?”
He wanted to kow how I had done that



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOKOH DALAM NOVEL KOALA KUMAL

Raditya Dika beperan, sebagai : Dika Dia adalah tokoh utama alam novel ini. Di ceritakan bahwa karakter seorang Dika diantaranya pesimis, kurang percaya diri tetapi ia penyayang , romantis, dan mudah sekali untuk memaafkan. Sherly Sheinafia(Trisna) Sifatnya periang, cerdas juga cerdik, namun di balik itu semua ada kesedihan yang ia sembunyikan tentang patah hati terbesarnya. Peranannya dalam novel koala kumal adalah sebagai orang yang membantu Dika untuk segera move on. Acha Septriasa,(Andrea) : diceritakan sebagai pacar dari Dika yang kemudian tanpa alasan yang jelas memutuskan Dika secara sepihak. Nino Fernandez,(James) seorang dokter yang jika di bandingkan dengan Dika sangat berbanding terbalik. Dikenal luas , berprestasi, dan memiliki segalanya yang pasti melebihi Dika Bahri : keras kepala, sedikit egois, pendendam dan tidak ingin mengalah. Deska : tomboy, baik hati, peduli sesama, dan dikenal sebagai oaring yang supel Kinara : Seorang gadis baik dan mungkin bisa dibilang sebag

LATAR DALAM NOVEL KOALA KUMAL

Tempat : Rumah orang tua Dika, Rumah Trisna, Hutan, Sekolah, Mall, Starbucks, Rumah Dika, Cafe, Rumah James, Rumah Sakit, Tempat Seminar dan Kampus Trisna, Lapangan, . Negara Indonesia dan juga Thailand.( Thailand hanya sedikit) Waktu : Waktu yang digunakan dalam novel ini adalah pagi, siang, sore, dan malam. Suasana : Sedih, kecewa, galau, putus asa namun tetap berusaha untuk tegar menggambarkan suasana hati Dika saat mengalami patah hatinya. Sumber : Raditya Dika, 2015. Koala Kumal . Genre : Komedi , Percintaan . Penerbit : Gagas Media. Jumlah Hal:250

SINOPSIS NOVEL KAMBING JANTAN

Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang mempunyai nama panggilan Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil gelar finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan hidup Dika mencari jati diri. Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship(LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka menjadi berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya). Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shafitri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Kisah kehidupan